Kamis, 22 November 2012

Success Seminar 2012 #Day 1

Sejak bergabung di Oriflame saya selalu merasa dihargai. Penghargaan tersebut beraneka macam, mulai dari hadiah, bonus, recognisi, hingga perjalanan gratis. Penghargaan tentunya bisa didapat dengan satu syarat yaitu kerja keras. 2012 ini saya sendiri merasa menikmati penghargaan tersebut, mulai dari perjalanan ke Bali tahun ini meski saya dapat pengalihan tiket dari upline saya Natha Rusdinar.

November ini penghargaan tersebut saya raih kembali, kali ini berupa seminar bertema Success Seminar. Syaratnya minimal mencapai level tertentu minimal menejer up bisa mendapatkan dua tiket. Alhamdulillah setelah bertahan di 18% berturut-turut selama 4 kali, saya berhasil mendapatkan dua tiket gratis. Satu tiketnya saya persembahkan untuk downline yang juga berprestasi. Kali ini saya ditemani leader Noviantari Siswatingsih. 
Me dan Noviantari S. Leader-Tangerang

Hari pertama saya berangkat dari rumah sendiri, geret-geret koper :D
Lanjut naik kereta menuju hotel bintang lima Swiss Bell Hotel
Oriflame memang terkenal memanjakan para konsultannya, kalau urusan penginapan pasti selalu di hotel dengan bintang lima :)
Jadiii, wajib yaaa bawa kamera!
Tapiii, dari stasiun kita berbajaj ria hehehe, ternyata deket banget dengan stasiun.

Sampainya di Hotel, Satuuu!!! Kayaknya ngerasa kaya GAPTEK banget berasa seperti Si Iteung Saban Kota :D. Pertama naik lift hanya bisa dengan scan card kamar hotel. Jadi, yang gak punya card gak bisa naik ya ke kamar. Kedua, sampenya di depan kamar hotel, gak tau caranya masuk ke kamar, hahahaha. Saya dan Novia kebingungan gimana caranya? Sementara di hotel itu seppppiiii banget :D
Ternyatahhhh scaning card ke gagang pintunya aduhhh, aduhhh, canggih dah :D

Begitu masuk ke dalam suasana interiornya minimalisss banget, tapi lupa foto, malah foto kamar mandi dan suasana pemandangan di luar, yaaa Kota Jakarta. Kami tiba di hotel untuk merapikan diri, bersiap-siap untuk menghadiri welcome dinner di Segarra, Ancol dengan dress code merah!

Interior SwissBell Hotel :)


Sampai di Segarra, berasa welcome dinner dari Oriflame di Bali. Menikmati hidangan makan malam di pinggir pantai. Di sini saya bertemu dengan downline dan upline saya, mbak Fenty Arifianti dari Semarang dan teh Indari Mastuti dari Bandung. Bertemu dengan menejemen Oriflame yang bule dan berbincang dengan bahasa bule juga, mereka sangatttttt niceeeee, terutama Mis Fanny Tham.

Bersama menejemen Oriflame

Makan pinggir pantai, melepas rindu dengan mbak Fenty dan Teh Indari, lanjut mengikuti acara selanjutnya, menejemen menghibur konsultan dengan Gangnam Style Dance. Setelah itu, ada sesi pelepasan balon bersama impian kita ditulis di balon tersebut. Hmmm jadi inget, belum tanya apa impian-impian yang ditulis oleh Novi, Fenti, dan teh Indari. Ribuan orang melepas balon merah putih ke atas langit malam Ancol. Sementara saya, asik memegang kamera memotret, serta berharap dan berdoa berharap Ridho Alloh :).

Have fun with my team, next lebih banyak lagi yang bergabung menikmati welcome dinner bersama-sama :)

Setelah acara berlangsung, kami pun diberi sebuah GIFT daaannn taraaa, tas yang selama ini diimpiikan :). Merahhhh!!! Di dalamnya ada tas yang bisa sebagai tempat macem-macem dompet, aksesori, HP dsb. Begitu mau pindah tas lainnya, isinya dapat dengan mudah dipindahkan.

Tas dan pin kualifikasi sukses seminar :)



Sampai sini dulu yaaaa sharing FUN nya bersama Oriflame, besok dilanjut hari kedua ;)

Ita Puspitasari
Make money, fulfil my dream and my passion strat from home




Minggu, 18 November 2012

Memeluk Mimpi Mendayung Harapan Bersama Meuthia Rizki

Selepas berlibur ke Medan, keesokan harinya mencharge semangat berbisnis kembali dengan menghadiri Oriflame Opurtunity Meeting (OOM) yang diadakan oleh Oriflame cabang Rawamangun, Jakarta.
Tema yang diangkat kali ini 

"Memeluk Mimpi Mendayung Harapan"

Tema yang menarik, tema ini diambil dari judul buku pengalaman nyata dari salah seorang TOP Leader Oriflame, mbak Meuthia Rizki.

Seperti biasa, acara OOM dimulai dengan presentasi company profilenya Oriflame, cara memulai bisnis, dilengkapi dengan RECOGNISI terutama untuk mereka yang mencapai level jenjang karir di Oriflame mulai dari 3% sampai dengan posisi DIAMOND DIRECTOR. Mulai dari Director Up memberikan testimoni mengenai pencapaiannya. Rasanya merinding deh, apalagi ada seorang peraih Senior Gold Director, mendapatkan Cash Award 21 juta rupiah langsung ditransfer ke rekening khusus orangtuanya untuk naik haji. Subhanalloh betapa senangnya bisa membahagiakan orangtua dan orang yang kita sayangi. Alhamdulillah, saya pun sudah berhasil menyenangkan orangtua dengan meringankan beban utang yang ada meski baru sebagian, dan insyaalloh per bulan bisa transfer 1 jutaan ke rekening orangtua...amien :)

Di akhir acara, yang paling ditunggu-tunggu adalah sharing dari Mbak Meuthia Rizki ini. Mbak Meuthia Rizki ini adalah salah satu TOP 15 Leader Oriflame Indonesia. Beliau adalah mamanya mbak Nadia Mutia di bisnis Oriflame. Beliau tampil cantik dan percaya diri ketika membuka sharingnya. Tapiiii, setelah mendengarkan ceritanya, tidak menyangka begitu berat ujian yang beliau rasakan sejak kecil, tidak menyangka di balik kesuksesannya ada banyak cerita pahit. Tapi, itulah yang membuatnya kemudian berhasil.

Begitu muncul di depan, beliau tunjukkan sebuah slide berisi dua foto,satu foto adalah foto dirinya saat kecil. Satunya adalah foto kakanya. Beliau tunjukkan, ada perpedaan yang sangat menyolok di antara kedua foto itu. "Lihat, lihat mata saya sejak kecil saya memang sudah memiliki kekurangan. Dengan kekurangan ini membuat saya tidak pernah dilihat oleh orang lain. Bahkan sering ketika acara keluarga atau acara kantor mama saya, saya tidak pernah disapa, hanya kaka saya yang selalu disapa karena cantik." Beliau tidak malu untuk menceritakan kekurangan fisik yang dialami masa kecilnya. Ketika menunjukkan slide ini beliau buka kaca matanya untuk menunjukkan hal tersebut.

Selanjutnya beliau bilang, gak ada yang nyangka kan kalau saya dulu ini begini, saya ini GAGAP. Ya GAGAP. Kok bisa GAGAP? karena beliau pernah mengalami kekacauan mental dari BROKEN HOME, kedua orang tuanya tidak harmonis dan kemudian berpisah.

Gak nyangka ya, Mbak Meuthia yang sedang berdiri di depan ratusan orang pintar presentasi dulunya GAGAP?

Lalu apa yang membuat GAGAPnya kemudian hilang?

Beliau belajar dari mamanya yang single parents, mamanya sangat mandiri dan mendorongnya untuk berhasil. Karir pertamanya membuat GAGAPnya kemudian hilang sebagai seorang sales hotel agar hotel tempat bekerjanya semakin ramai. Tapi, ia punya impian yang besar, keliling dunia. Kalau hanya sebagai pegawai kantoran kapan cepat kaya dan bisa keliling dunia? Akhirnya beliau berdoa, doanya saat itu, " Ya Alloh, saya pengen kaya". Suaminya bilang, doa kok gitu? Mbak Meutia, " Biarin orang berdoa kan gratis". Tidak lama kemudian beliau mendapatkan pekerjaan yang sangat menjanjikan sebuah perusahaan yang bisa memberikan penghasilan luar biasa. Dengan syarat Mbak Meutia berhasil memasukkan investasi dana luar biasa, bulan berjalan dan berhasil. Tapiiii, itu hanya beberapa bulan saja, kemewahan yang ada dinikmati hanya dalam hitungan bulan. Akhirnya perusahaan kolaps dan gulung tikar, saat itu pula mbak Meutia sering bolak balik ke kantor polisi karena hutang perusahaan. Saat itu mbak Meutia tengah mengandung.

Sejak itu, mbak Meutia terpukul, depresi dan setelah melahirkan terkena baby blues. Sangat kurus, tidak semangat. Beliau akhirnya menyadari, bahwa doanya kurang benar, beliau kemudian lebih dekat kepada Alloh, dan beliau perbaiki doanya, "Ya Alloh, saya pengen kaya, tapi dengan cara yang benar". Ilmu-ilmu agama dipelajarinya. Hingga akhirnya beliau bangkit dari keterpurukan. Awal perusahaan pertamanya adalah mendirikan perusahaan percetakaan dari rumah. Modal dengan satu meja kerja dan telpon. Memulai dari daftar nama kolega beliau menawarkan jasa cetak kartu nama, gelas, kaos, dan sebagainya. Hingga mendapatkan penghasilan per bulan 15 juta rupiah dengan satu sekertaris.

Saat menikmati usahanya di bidang percetakan. Kemudian beliau menerima tawaran dari sebuah perusahaan multinasional. Perusahaan Oriflame. Beliau sangat tertarik, karena perusahaan ini berasal dari Swedia dan merupakan perusahaan multinasional. Beliau teringat pesan salah satu dosennya. Bahwa jika ingin nyaman menjadi pegawai kantoran dengan gaji besar dan berpeluang untuk bisa keluar negri bekerjalah di perusahaan multinasional. Untuk menjadi pegawai Oriflame itu sangat sulit, beliau melewati tahapan wawancara berrrrrkali-kali, karena Oriflame mencari seorang pegawai yang selalu bersemangat. Hingga waktu berlalu. Setahun kemudian. Sedang asyiknya menikmati kesuksesan sebagai pengusaha percetakan, kembali dihubungi Oriflame, Meutia apakah kamu masih berminat bekerja di Oriflame? waduhhh padahal udah setahun yang lalu :). Dan ternyata Alloh memang punya skenario indah, perusahaan tempat mencetaknya pindah ke Cina, dan akhirnya mbak Meutia memutuskan untuk mengambil pekerjaan di Oriflame.

Hari pertama bekerja, mbak Meutia kaget, ternyata beliau bekerja di perusahaan MLM yang jelas-jelas MLM itu sangat dibencinya. Tapi, hal tersebut membuat beliau untuk mempelajari perusahaan dan peluang-peluang yang ada. Beberapa hari kemudian beliau menyesal!!! Menyesal kenapa melamar menjadi pegawai Oriflame, bukan sebagai konsultannya sajah :).

Suatu saat, suaminya bertanya
"Thia, tadi saya bertemu dengan seorang anak mahasiswa, bonusnya di Oriflame lebih besar dari gajimu, 10 juta, gimana caranya?"
Sejak saat itu beliau berkobar-kobar untuk segera resain dan menjadi konsultan saja.

Namun, beliau melihat sisi lain sebagai area sales menejer, beliau bisa memberikan training-training dan mendorong para konsultan untuk berhasil. Beliau melihat banyak konsultan berhasil atas bimbingannya hingga akhirnya beliau pun berprestasi di perusahaan ini yang mengantarkannya sebagai kepala salah satu cabang. 

Tapi, impiannya kembali hadir. Ia melihat banyak peluang jika menjadi konsultan Oriflame. Padahal saat itu, gaji sebagai kepala cabang sangat tinggi. Ibunya sangat tidak mendukung, karena ibunya adalah tipe pegawai yang hidup nyaman dengan gaji. Tapi, ia bersemangat bahkan yakin ini pilihan tepat. Targetnya saat itu 9% dalam dua bulan tapi ia membuktikan sanggup mencapai Senior Menejer dalam waktu dua bulan. Ia memulainya dengan daftar nama, mengumpulkan kolega-koleganya dan memberikan presentasi yang kemudian dipertemukan dengan downline-downline yang kini telah pula masuk menajdi TOP 15 Leader Oriflame Indonesia, mbak Nadia Mutia dengan dBCN dan Ilnayuti Sari dengan SIMPLE BIZ nya. 

Dalam bisnis memang tidak pernah mulus, pernah suatu saat ia turun kualifikasi, karena salah satu downlinenya pindah ke MLM lain. Namun, saat itu digantikan oleh Ilnayuti Sari yang menjadi Diamond dalam dua tahun. Ia yakin, kalau kita sendiri OPTIMIS dan AKTIF pasti kita akan menemukan orang yang sama dengan kita. Oleh karena itu jika ingin mendapatkan hal tersebut kita sebagai pancingannya juga harus memiliki mindset yang OPTIMIS dan AKTIF.

Dengan keyakinan Optimis dan Aktif insyaalloh semua keinginanya akan tercapai. Perjalanan gratis dari Oriflame didapatkannya, kala itu ke MADRID sepanjang penerbangan ibunya menangissss terusss betapa bangga anaknya berhasil, Meutia yang dulunya GAGAP gak cantik kemudian kini berubah menjadi seorang yang sangat PD, menjadi MOTIVATOR, menjadi sosok inspirasi bagi para wanita lainnya. Dan saya pun bangga bisa berada di jaringannya.
Semangatnya liat flayer ini :)

Yeayyy dapat bukunya dan berfoto :)

Belum puas dengan ceritanya, akhirnya pun saya membuka lembar demi lembar bukunya, untungnya saya dapat gratisan plus tanda tangannya :)




















Ita Puspitasari
Make money, fulfil my dream and my passion strat from home